Halaman

Selasa, 13 November 2012

Kapaaan siiih.. ??

Saat sebuah hubungan dihadapkan dengan sebuah komitment untuk menuju kehidupan masa depan, saat itu juga sebuah kepastian dituntut untuk menjawab sejauh apa keseriusan yang ada pada diri pasangan. Pernahkah kalian mendengar atau membaca statment "Cewek itu lebih suka kurus apa lebih suka kepastian?" Tanpa berfikir panjangpun cewek yang normal pasti akan memilih kepastian karena kepastian itu menentukan masa depan. Siapa agent pemberi kepastian yang utama? jawabannya adalah Laki-laki, dimana agent ini adalah kunci dimana suatu hubungan itu dapat berlanjut kearah keseriusan atau hanya dibibir saja.



                Janji adalah yang wanita tunggu,tetapi kepastianlah yang wanita inginkan. Kepastian! Pasti untuk menjalani sebuah hubungan yang serius, Pasti untuk membawa si wanita kedunia nya yakni keluarganya, Pasti untuk meminang, Pasti untuk menikahi, Pasti untuk membahagiakan. Pertanyaannya adalah kapan kepastian itu akan datang? Jawaban dari semua itu akan menjadi tidak pasti jika si wanita bertanya pada si lelaki “Kapan” dan kemudian si lelaki menjawab “Pasti”, maka secara otomatis yang ada di dalam pikiran adalah “iyaaa pasti itu kapan? Hari ini, setelah ini, 1 jam lagi, 2jam lagi, besok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan, dan seterusnya. Jawaban kepastian itu tidak ada yang tau kecuali jiwanya sendiri. Apakah ini juga menyangkut kesiapan seorang lelaki untuk membina sebuah keluarga? Belum siapkah? Hanya kata-kata dibibir sajakah? Atau memang belum sempat?.
Wanita itu sosok yang lemah (penggambaran terdahulu) karena itu wanita sering di anggap bodoh dengan menampung segala macam janji lelaki tanpa sebuah kepastian, seringkali para wanita tidak bertanya kapan kepastian itu menjadi sebuah kenyataan yang bisa untuk dirasakan.
                Wanita diam bukan berarti mereka tidak berfikir, tetapi mereka ingin dimengerti, lalu bagaimana lelaki dapat mengerti dan memahami wanita jika  mereka diam 1000bahasa? Renungkan dan fahamilah. Ada teori dimana dikatakan bahwa “Jika wanita dihadapkan pada sebuah problem, maka hal pertama yang akan dilakukan adalah mencari jalan keluar ketimbang meledak-ledak terlebih dahulu.Berbeda dengan lelaki yang selalu meledak-ledak terlebih dahulu ketimbang mencari jalan keluar dahulu”. Ada juga yang menyebutkan bahwa “Wanita itu cinderung berfikir daripada lelaki yang lebih mengutamakan emosi jiwa manusianya”
                Wanita itu untuk dibahagiakan, dan wanita itu layak mendapatkan yang terbaik. Karena mereka rela berpura-pura bodoh hanya untuk menutupi kesalah pria yang dicintainya yang selalu pandai untuk berkata-kata. Tapi tidak ada sosok yang lebih kuat daripada seorang wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar, tapi jangan nyepam ya ....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...