Halaman

Jumat, 31 Januari 2014

Misteri Jalan WATU GONG

              Kota malang yang sejuk ini ternyata menyimpan banyak sekali misteri tak terkecuali kampus dan daerah sekitarnya, jalan-jalan di sekitar kampus yang penuh dengan kos kosanpun sangat menyimpan sebuah misteri. Malam itu sekitar pukul 19.00 aku baru pulang dari kampus, seperti biasanya aku melewati daerah gelap dalam lingkungan kampus yakni sebuah hutan kecil di pintu belakang kampus karena hanya jalan situlah yang paling dekat dengan kos meski sangat gelap dan terkadang membuat merinding..Seperti kegiatan rutin,sesampainya dikos aku membersihkan diri,mencari makan atau terkadang langsung mengerjakan tugas karena kala itu jadwal semester 1 memang ditentukan oleh pihak kampus yang menurutku itu kerja rodi banget dari jam 7 masuk dan jam 18.00 berakhir jadi kapan harus belajar dan mengerjakan tugas itu tergantung pinter-pinternya ngatur waktu, jam 20.30 aku masih baru akan memulai untuk belajar dan mengerjakan tugas.. "Ra... aku keluar dulu ya mau beli hotspot,nitip ga?" tanya teman sekamarku,Nisa. "iya deh..aku butuh internet nih.."jawabku, kini aku berdiam sendiri dikamar dan mulai konsentrasi penuh ke layar laptop dan tak lama kemudian Nisa datang "Clara, nih pasword nya..kayaknya aku juga mau begadang deh ini..biasa..main skype sama pacar,hehe" Nisa berkata dengan nada dibuat seolah lagi ngatain kalo aku jomblo, tapi sorry..aku gak jomblo cuma lagi single aja! I always alone but never lonely..ciyeeeh,pembelaan dalam hati. Sekitar pukul 23.00 Nisa sudah merasa mengantuk dan bersegera tidur, "aku tidur duluan ya neeeng"katanya sambil menarik slimut yang tidak lama kemudian sudah langsung tidur dengan mulut sedikit menganga "dasar..cantik-cantik tapi kalo tidur nge ilfeel-in juga"batinku,tak beberapa lama kemudian aku mendengar bunyi-bunyian seperti gong yang bergema semakin ku dengarkan suara itu semakin nyata saja.. aku menghitung tiap celah nadanya.. dan itu akan berbunyi pada hitungan ke 11, aku mengabaikannya dan berpikir kalau itu mungkin suara dari radio dengan acara gendingan malam. Tugas ku akhirnya terselesaikan pada pukul 12 lewat, Seperti biasa sebelum tidur aku menyempatkan pergi ke kamar mandi terlebih dahulu "kriyeeeettttt"kubuka pintu kamar dan langsung disambut oleh udara dingin malam yang berasal dari bnyaknya ventilasi dan memang posisi Lt 1,2,3 kosan ini di design terbuk dengan posisi tengah bangunan kosong dengan hanya ada taman, lt3 tempat jemuran yang terbuka itulah yang semakin mendinginginkan mlam itu. Selepas dari kamar mandi, aku menuju kamar namun aku mendengar suara ringikan kuda yang diteruskan dengan suara hentakan kaki berirama seperti puluhan orang yang sedang melewati depan kos,karena posisi kamarku tepat di lorong pintu masuk..jadi aku dapat mengarahkan mata ke pintu dan jendela depan yang kebetulan semuanya dibuat dari kaca dengan hanya sedikit hiasan kayu jadi semakin jelas saja orang-orang itu berjalan,apalagi jarak jalan dengan pintu itu  hanya satu meter dibatasi pagar..hingga salah satu dari mereka berbelok ke pintu dan mengintip di kaca pintu,aku segera memasuki kamar dengan perasaan tak karuan namun setelah aku tenang baru bisa berpikir kritis "ngapain ada pasukan lewat depan? trus ada kuda..masak iya ada acara adat malem-malem gini? terus..kan pagar digembo kok tuh orang bisa langsung nongol di depan pintu? gong sama kejadian ini ada hubungan nya gak ya?" aku terus berpikir hingga tertidur, namun tidak berhenti disitu karena esoknya aku harus mendengar suara gong itu kan mau tidak mau aku jadi mikirin hal hal itu dan ternyata suara itu selalu bergema disetiap jam yang sama dengan irama ketukan yang sama dan kali ini aku bercerita panjang lebar dengan temanku yang akhirnya kami putuskan untuk tidur lambat menunggu kapan gong itu akan berbunyi..benar saja gong itu berbunyi namun yang membuatku merinding "Aku gak denger apa-apa"kata temanku,  dan yaaaaah suara itu tetap nyata untuk diriku. Kisah ini sempat ku tanyakan pada teman yang ngekos di daerah suara itu ada ternyata beberapa dari yang kutanya ada yang mengaku sering mendengar suara gong juga namun dia mengabaikannya karena terlalu takut.
         Hingga kini.. GONG misterius itu masih berbunyi..

Kamis, 30 Januari 2014

Hantu Asrama Lt4

              Mungkin dari kalian pernah merasakan keberadaan mereka dari dimensi lain,atau bahkan sudah pernah melihat mereka?kali ini cerita datang dari sebuah asrama mahasiswa yang memang dikenal seram dan sangat mencekam ketika malam apalagi didukung oleh suasana dan cerita-cerita di lingkungan kampus yang cukup membuat merinding. Sore itu kuputuskan menginap di asrama seorang teman yang juga satu jurusan denganku, Asrama ini terlihat bersih karena memang disana terdapat cleaning service yang rajin membersihkan area itu namun sepertinya aku melihat sesuatu yang baru dari tempat ini mungkin beberapa waktu lalu tempat ini direnovasi mulai dari lantai,cat dan kayu tangga pun berubah. Terlihat disebelah kanan segerombol mahasiswa bercakap-cakap disebuah dudukan depan kantin asrama membuat suasana seram tak terlihat karena mungkin masih ada aktifitas kehidupan dan aku mulai menaiki tangga untuk menuju ke Lt4 tempat tinggal temanku, Lingkungan dalam asrama ini cukup sepi dan sangat terlihat sekali para penghuni tidak begitu suka melakukan aktifitas diluar atau mungkin karena musim pulang kampung karena tidak kutemui seorangpun. "Difaaaa"aku mengetuk Room nya terlihat Difa sedang berjalan kearah pintu dari jendela kaca bening ruang tamu nya dan dia menyambut kedatanganku dengan senyuman manisnya "Ellen,nanti habis magrib aku ada janji keluar..kamu ga apa kan sendirian"katanya kepadaku,"oh iya ga apa-apa,kamu juga ga apa-apa kan kalau aku sendiri disini"tanyaku balik karena aku tak enak hati untuk berada di ruang privasi temanku ini "iya kok gak apa-apa"tambahnya, ruangan ini memiliki 4 buah kamar jadi sebenarnya aku tidak sendiri kala itu..namun ketika itu Difa mengajakku ke kamarnya dan karena sudah Pewe jadi serasa tidak mau beranjak dari tempat dudukku yang sedari tadi kugunakan untuk browsing. Waktu menunjukkan pukul 17.20 Difa bersiap untuk keluar ditengah gerimis yang mengguyur asrama dan sekitarnya, kini aku sendiri dalam kamarnya sesekali kulihat keluar dari jendela kamarnya yang terbuka,hujan masih mengguyur diserta angin yang cukup dingin serta langit yang mulai menggelap.
               Belum lama aku memposisikan dudukku terdengar suara ketukan dari arah jendela "ah mungkin burung" gumamku, namun angin dari luar semakin menusuk tulang dan aku beranjak dari tempat dudukku lagi kearah jendela berniat menutup gorden nya saja namun ketika hendak ku tutup aku merasakan ada seseorang yang menaiki tempat tidur dan cepat saja kubalikkan badan tapi tidak mendapati siapa-siapa, aah..nampaknya sudah hadir seseorang dari dimensi lain disini namun dia tak kunjung menampakkan dirinya,hingga aku menjadi lupa untuk menutup gorden tapi otak ku mengingat  pernah mendengar cerita dari difa dan teman asrama lainnya bahwa lokasi Lt 4 adalah yang terseram,dan pernah suatu hari ketika difa tidur dia mengaku mendengar suara orang sedang menyisir rambut tepat disebelahnya,terkadang penghuni asrama juga mendengar aktifitas lain dari gedung sebelah asrama yakni gedung olahraga biasanya di tengah malam seperti suara ramai bersorak seperti pertandingan di siang hari yang dilakukan disana namun ketika mereka keluar melihat situasi,mereka hanya mendengar suara jangkrik.
           Malam itu seolah telah hadir sosok makhluk dari dunia lain yang sedang berinteraksi dengan suara-suara seperti hendak menakuti atau hanya memberitahu keberadaannya saja tapi saat itu apapun yang dia buat seolah tidak kuhiraukan karena aku sedang asyik menonton acara favoriteku di youtube,sebenarnya aku sangat menyadari bahwa ketika itu aku merasakan seseorang sedang duduk dibelakangku hingga tiba-tiba video berhenti karena jaringan eror dan saat itu juga aku melihat dilayar laptopku seperti ada bayangan yang beranjak dari arah kanan ke kiri tepatnya dari arah tempat tidur ke arah pintu yang kemudian dilanjutkan dengan suara pintu seolah mau dibuka namun pintu tetap dalam posisi tertutup,aku berdiri dan menutup gorden tapi mataku langsung terbelalak lebar hingga mulutku pun sepertinya ikut terbuka saat melihat sosok perempuan diatas genteng yang sesaat kemudian dia terbang berpindah tempat,dalam hati ku bertanya-tanya mungkin dialah sosok yang sering menampakkan diri itu sosoknya cantik namun tak seberapa jelas. Aku berusaha mengabaikannya lagi dan menutup gorden namun seketika mukanya menghitam seperti lebam, damn! she is kuntilanak ghost sepertinya dia yang kutemui bulan lalu saat melewati gedung olahraga, yang kutau dia adalah hantu yang usil karena suka ngikutin orang karena waktu semester pertama dulu ramai tesiar kabar bahwa salah satu mahasiswi pernah di ikuti kuntilanak gedung olahraga pada waktu dia pulang usai melihat konser di sebelah gedung yang berdekatan gedung olahraga, well nih perempuan emang suka jalan-jalan di daerah sini. "Sreeeeeeg" aku menutup gorden tanpa menutup jendela terlebih dahulu,aku mengabaikan semuanya dan menormalkan aktifitasku.. tadinya aku takut melihat pocongan karena dulu aku juga pernah melihatnya dalam ruang kantor Lt1, sekitar jam21.30 Difa pulang namun hal itu tidak kuceritakan karena suasana disana memang terasa aura negative dan aku tidak mau temanku terjadi apa-apa.
       Disemua tempat pastilah ada,namun semua tidak akan apa-apa jika kita menyikapinya dengan tenang karena sebenarnya mereka tidak akan berdaya ketika kita kuat.

Rabu, 29 Januari 2014

Hantu Lebay Pinggir Jalan

                Well, kota malang yang masih dengan cuaca hujan nya ini membuatku sedikit kesal karena harus berhujan ria untuk pulang pergi kampus, belum lagi kalau sudah telat dan harus menunggu sedikit terang untuk meneruskan perjalanan. Seperti biasa, hari itu aku ada kuliah malam hingga jam 21.00 sedikit menyesal karena mengambil kuliah malam tapi itu bukan kesalahanku sepenuhnya karena memang kelasnya penuh maka aku terpaksa menambahkan kelas malam kedalam KRS (Kartu Rencana Study), setelah kelas usai aku segera melangkahkan kaki ke parkiran tapi sepertinya cuaca malam itu sangat tidak bersahabat, terlalu dingin dengan disertai rintik-rintik hujan dan aku mempercepat langkah, ku kendarai motorku tanpa persiapan jaket pasti bakalan kaku nih sampai rumah. Untungnya hari itu aku tidak melihat apapun di

Selasa, 28 Januari 2014

Si BOTAK itu bernama Elwin

Penulis  : Fedora Amiartica (Cerpen #Fiktif#)
             Hai..namaku Aurora, dan aku dikenal sebagai manusia SDC alias super duper cuek dengan mata pisau (menurut pengakuan dari sahabatku sih.. karena jika aku memandang seseorang..katanya tajam banget) Cerita ini bermula ketika aku mengenal seseorang dari salah satu media online, aku bukan tipe orang yang gila akan SOSMED tapi dihari itu entah mengapa karena kesalahan menekan "add" aku mengirimkan permintaan pada seseorang,mungkin karena aku baru belajar menggunakannya jadi kamus untuk tidak meng add orang akhirnya Broke juga! ku ketahui dia bernama Adit,dia di kota ini karena ada urusan dinas dan sesudah urusan ini selesai dia akan kembali ke Jakarta. Singkat cerita,kami bercakap-cakap dan memberikan nomer telphone yang tidak lama kemudian dia menelfonku otomatis percakapan kami pun berlanjut di telfon, tidak ada antisipasi untuk menolak memberikan nomer telfon karena ku rasa dia tidak akan macam-macam dan aku bersedia menjadikannya teman seperti teman-temanku lainnya yang juga memiliki nomer ponselku. Hari demi hari ku lewati,untuk yang pertama kali dia mengajakku bertemu untuk berenang,aku tidak begitu meng iya kan permintaannya karena rasa malas dalam hati untuk bertemu orang yang tidak dikenal itu masih muncul meski aku telah memberikan kepercayaan padanya untuk menjadi seorang teman! tempo hari teman-temanku juga mengajak ke kolam yang sama sih..tapi jadi tidak nya itu masih nge gantung jadi aku juga tidak terlalu merespon permintaan Adit. Ke esokan harinya.. entah si Adit itu lupa atau memang tidak jadi, dia juga tidak mengabari apa-apa..dan juga teman-teman mempunyai kegiatan lain yang membatalkan rencana jauh-jauh hari itu, aku membanting tubuh ke tempat tidur dan menghela nafas panjang.. "Payah!!

Selasa, 14 Januari 2014

Hantu Anak Kecil itu lagi

Hari libur adalah hari yang paling enak untuk bermalas-malasan, namun ini hanya berlaku untuk ku.. tinggal dirumah om ku ini memang tidak bisa se enak udelku sendiri,tapi setidaknya dengan libur ke kampus berarti aku bisa tidur siang 1-2 jam lah hahaha. Hari selasa adalah hari libur ku karena jadwal kuliah kosong, jam menunjukkan pukul 8 pagi dan rumah sudah sepi karena om harus ke kantor, tante ada perkumpulan ibu-ibu, adik sudah sejak pagi berangkat ke sekolah. Aku melangkahkan kaki menuju kamar mandi, "Sreeeekkkk" ku tutup pintu dan mulai ku nyalakan air dalam bak mandi.. sekitar 1 menit berlalu, terdengar suara kaki dari dalam kamar (karena kamar mandi ada di dalam kamar), beberapa kali ku acuhkan dan kali ini aku berteriak " Adeeeek jangan lari-lari gitu..." dan opppss!! aku baru tersadar bahwa hanya ada aku dirumah ini.. lalu siapa yang berlarian? ku buka pintu dengan cepat dan ku intip perlahan.. betul saja tidak ada orang kemudian aku kembali menutup cepat pintu kamar mandi dan cepat-cepat menyudahi namun dari arah luar kembali terdengar suara seperti locatan loncatan kecil di atas tempat tidur! kali ini aku hanya berteriak dari dalam kamar mandi "Kyaaaaa!! jangan lari-lari/loncat-loncat di kamar!!!" seperti orang stress yang ngomel sendiri..namun tiba-tiba suara orang berlari keluar kamar dan di ikuti lekikkan tawa kecil. Setelah selesai, aku segera keluar dan meneruskan aktifitas.. namun rumah ini ternyata cukup angker jika hanya di huni seorang manusia, kini namaku di panggilnya "Mbak *****" aku tersentak dan tidak bisa berucap apa-apa.. jangan-jangan tuh bocah uda nganggep aku sebagai mbak nya lagi???!! aku balikkan badan menuju keruang tengah, ku dapati anak kecil berlari ke arah kamar om "Hyaaa..kamu itu jangan ganggu", beberapa detik kemudian dari dalam kamar menjawab "cuma main kok,mbak kan tinggal dirumahku jadi aku ikut manggil mbak" (hah??aku kan cuma bertanya dalam hati "ngapain manggil2 aku mbak" eeeeh dia jawab).
      Akhir-akhir ini baru ku ketahui bahwa dulu di kamar om itu ada sebuah kuburan anak kecil, karena dibangun rumah maka makam nya di pindahkan ke kuburan umum. namun...yang ku tau, seorang yang meninggal akan kembali padaNYA dan yang menjelma semua itu adalah perbuatan jin.
kini.. dirumah ini masih saja terasa aktifitas lain diluar aktifitas kami.

Sabtu, 04 Januari 2014

Love with different religion

Membicarakan tentang perkara beda agama adalah bukan hal yang mudah, tapi ada sebuah kata-kata yang tidak tau dari mana asal nya mengatakan bahwa "Tuhan menciptakan manusia yang berbeda=beda, termasuk dalam agama, maka tuhan menciptakan cinta untuk mempersatukan para umatnya" Well, Dirrafalways sendiri bingung dengan problem yang satu ini tapi dengan banyak nya permintaan kawan-kawan untuk membahas masalah ini.. .maka dalam tulisan ini akan ada beberapa cerita yang bisa kalian petik hikmahnya dan jika kalian masih bingung maka tanyalah pada orang yang tahu.

Alisa adalah seorang beragama islam, seperti anak muda lainnya..dia juga memiliki pacar tapi itu dulu 6 bulan yang lalu, ketika dia harus mengalami kenyataan yang pahit tentang perilaku pacarnya yang menyimpang dari agamanya (islam) sejak itu dia memiliki sebuah ketakutan untuk mengenal cowok karena dia masih shock atas kejadian hal di luar nalar yang di alaminya, mantan pacarnya mengirimi nya hal goib (ya semacam guna-guna gitu) bukan cuma Alisa, tapi si mantan ini ternyata niat banget sampai mengirim di tanah rumahnya juga, dan buruknya si mantan memiliki banyak simpanan, terbayang sekali betapa sakit dan hancurnya hati Alisa.Beberapa cowok telah mendekatinya, berbagai karakter juga udah Alisa baca sehingga mengurungkan niatnya untuk mulai mengenal cowok, akan tetapi dia sangat heran.. dia mengenal orang yang beragama Budhist dan cowok itu sangatlah baik.. dia juga mengenal orang yang beragama nasrani yang sangat baik, dalam hati Alisa berkata "Ya Tuhan.. mengapa kau kirimkan pangeran-pangeran surgamu dengan agama yang berbeda dariku? ataukah lelaki baik se agama  kini tak ada lagi?"

( dari sepenggal cerita itu.. kita tahu bahwa semua makhluk itu sebenarnya adalah Sama dimata Allah, hanya saja sampai sekarang yang menjadi kendala masyarakat adalah Kepercayaan )

Kisah yang kedua kini berasal dari Harun, dia memiliki dua orang kenalan cewek.. satunya nonis,satunya islam, keduanya sama-sama baik hanya saja si nonis lebih terlihat sering beribadah menghadap tuhanya dibandingkan dengan siti yang selalu bermalas-malasan. 
kemudian Harun menaruh hati pada nonis yang mau tidak mau membuatnya menjadi dilema.

(Setiap manusia diwajibkan beribadah kepadaNya, masalah urusan akhirat.kita tidak dapat mengetahui apa apa.. yang kita harus tau sekarang adalah biarkan umat
Nya menjalankan ibadahnya..hal itu biarlah menjadi urusan nya dengan 
Tuhan nya

Seseorang pernah berkata pada saya, 

Meskipun orang berbeda agama dengan kita itu sebenarnya sama saja..setiap agama pasti mengajarkan kebaikan,biarkan 
Allah yang menilai..bukan kita. asalkan kita melakukan hal kebaikan..itu sah sah saja.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...