Perlunya memonitori diri dalam segala hal, termasuk dalam
tindakan dan ucapan karena salah-salah akan menyakiti orang lain yang mungkin
kita tidak bermaksut menyakitinya. Mungkin banyak dari kalian yang sering
terbata-bata dalam berkata karena takut akan salah ucap, apalagi waktu mau
nembak (ciyeeeeh) mau bilang “Kamu hari ini cantik” takut nya dia mikir
kemarin-kemarin dia gak cantik, atau mau ngegombal biar keliatan so sweet tapi
takutnya nanti si Doi malah nganggap dikau seorang buaya penggombal yang kerjaannya
obral omong kosong Cuma buat nerbangin sesaat. Well, Monitoring ini berguna
banget agar tidak salah jalur, tidak ada hal yang tidak beresiko! Jika hal ini
di kaitkan dengan cinta-cintaan, maka Pas banget jika dirraffalways mengatakan
“JANGAN MUDAH OBRAL CINTA DAN JANJI KALO EMANG AKHIRNYA BERHIANAT” perlunya
berpikir beribu kali untuk hal yang satu ini karena udah banyak banget yang
termakan hal-hal seperti ini karena didnt thinking
about thinking, si pemberi
OMDO (alias omong kosong) dan si penerima juga tidak menggunakan teori thinking
about thinking. Tau kasus nya Artis yang inisial Z.G dengan mantan tunangan nya
V itu? mah ini contoh dimana si V ingin nunjukkan ke Z.G kalau dia itu dewasa,
romantis, BERPENDIDIKAN (katanya) dan sebagainya itu.. tapi dia berkata-kata
yang aneh, itu karena dia gak mikir cara ngomong kayak gini dan gitu itu bener
atau salah, jadinya kan banyak banget kata-kata yang absurt kayak Kudeta,
mempertakut dan mempersuram. Tapi, disisi si cewe juga dia tidak bisa berfikir
jernih karena terlanjur cinta nya dengan si doi yang katanya telah menggunakan
GUNA-GUNA demi mempertakut si Z.G akan kehilangan cinta nya si V (untungnyaaaa
Allah masih sayang sama Z.G ). Oke, jadi intinya kita harus berpikir ulang
untuk melakukan sesuatu, apalagi sampai seperti si V sampe make cara diluar
nalar dan memaksakan perasaan yang tidak ada menjadi ada. Kalau yang seperti
ini kan bukan hanya Z.G saja yang tersakiti tapi keluarga nya juga atau bahkan
sakitnya bisa melebihi Z.G. (kok jadi bahas artis) ok, trkadang diri sendiri
itu di sesatkan oleh 2 hal, yakni ucapan dan perbuatan, kalau gak perbuatannya
yang rusak ya ucapannya, kalau gak gitu dua-duanya sama rusaknya, semua itu
nantinya akan di pertanggung jawabkan di akhir zaman.. jika perbuatan salah
satu dari kalian itu sudah diketahui kesesatannya, kenapa tidak berhenti saja
sekarang dan berpikir jika melakukannya itu akan ada sanksi di akhir, dan tidak
ada satu pun murid yang terlewatkan akan diberikannya rapor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, tapi jangan nyepam ya ....