Kali ini saya akan bercerita tentang horor, kerajaan Brawijaya. Mungkin kalian pernah mempelajarinya di sekolah atau membaca buku-buku dan dari cerita-cerita seseorang.
Di
teriknya panas matahari yang menyengat, Sangat malas untuk keluar rumah apalagi
hari itu adalah hari libur, menghabiskan waktu di atas ranjang dan berhadapan
dengan layar menjelajah dunia dengan internet adalah pilihan alternatif. Rasa
lelah dan letih pun menghinggapi kedua mata hingga ku putuskan untuk
beristirahat siang, sejenak kemudian aku bermimpi berada di dalam ruangan yang
besar dan luas dengan pilar-pilar yang tinggi dengan banyak orang di dalamnya,
aku duduk di sebuah kursi marmer, aku bertanya pada seorang yang berada di
sampingku.
“Dimana ini?mengapa banyak sekali orang disini?” lalu dia
menjawab “Kita di tahan, tidak akan pernah keluar, penjaga itu” (dia menunjuk
lelaki besar yang mengontrol aktivitas orang-orang di dalam sana)
Ketika itu
juga aku menggandeng orang yang berada di sampingku kemudian berlari keluar dan
menghindari penjaga-penjaga,terlihat penjaga-penjaga itu sedang berusaha
menangkapku. Aku terus berlari hingga aku masuk kesebuah tempat seperti istana,
dimana para pengawal-pengawal belanda berada disana, tetapi mereka tidak
mengejarku, aku melihat kolam yang cantik berada dalam ruangan, aku berkeliling
dan tiba-tiba seseorang berkata
“Apa kalian yang tadi berusaha kabur? Cepatlah keluar dari
sini sebelum raja sampai dan menangkap kalian” aku bingung tetapi teman yang ku
kenal dalam ruangan itu segera menarikku untuk berlari, aku melewati
penjara-penjara dengan teriakan orang-orang di dalamnya “Bebaskan kami..
bebaskan kami..”
Tetapi tangan ku terus diseret oleh kawan baruku, hingga
tiba diluar gedung megah itu. Aku terbelalak ketika keluar dan menemukan hutan
dimana aku tidak asing dengan hutan itu, aku tidak terlalu memikirkan dan
sejenak aku beristirahat dan melihat-lihat sekitar.
Disana terdapat tempat kecil, tidak ada pintu,dindingnya
dari batu dan terdapat pahatan-pahatan, seseorang berkata “jika kalian ingin
keluar, pergilah sekarang karena jika matahari terbenam kalian tidak akan
pernah bisa pulang” Dalam hati ku bertanya-tanya, lalu dengan cepat aku
bertanya “Tempat apa ini?” // “darimana kamu berasal?”// “Aku kuliah di UB dari
luar kota, tapi aku tidak tahu mengapa aku bisa berada dalam ruangan penahanan
itu”// “Kau sedang ada di dalam kerajaan brawijaya, Cepatlah! Waktumu tidak
lama lagi!!” aku memandang kawan baruku dan aku bertanya “Apa kamu sudah tahu?”//
“Ya.. kami sudah lama berada disini”// “kalau
begitu mari kita pergi bersama” // “Tidak, tidak bisa! Kami terjebak disini
selamanya”.
Aku semakin tak mengerti, aku di antar nya ke pintu masuk
hutan itu, ia meninggalkan ku dan berkata “Carilah jalan pulangmu sendiri,jika
kau tidak menemukan nya,kembalilah..aku ada disini”
Lalu aku menelusuri hutan dan baru kusadari bahwa itu adalah
hutan MIPA, aku menemukan jalan yang sangat ramai dan seorang laki-laki
menjemputku “Selamat, kau sudah menemukan jalanmu, tunggulah disana (menunjuk
tempat peristirahatan) tunggulah jemputanmu untuk kembali pulang”
Lalu aku bertanya “Mengapa banyak orang yang memasuki pintu
besar itu?” // itu adalah pintu masuknya (tempat itu terbuat dari bebatuan
bertumpuk-tumpuk dan terdapat pintu yang sangat lebar dengan penjaga-penjaganya) // lalu mengapa kita tidak
memberitahu mereka untuk tidak memasukinya? // Tidak!! Biarkan mereka yang
mencari jalan mereka sendiri,cepatlah pulang..waktu mengejarmu!”
Dan ketika itu juga aku terbangun dan terdengarlah adzan
berkumandang, aku termenung sejenak, dan mencari di internet kerajaan brawijaya
(Sebelum aku bermimpi seperti ini, aku tidak tahu bahwa kerajaan brawijaya itu
ada)
Entahlah,, itu sebuah kerajaan brawijaya, atau sebuah
kerajaan yang mereka sebut Brawijaya dengan makhluk astral di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, tapi jangan nyepam ya ....