Ada dan Tiada

 Seiring berjalan nya waktu, banyak sekali hal-hal aneh yang sering ku alami. Suatu hari aku jatuh sakit, tubuh ku demam, mata ini terasa tak bisa berlama-lama terjaga karena di dera pusing yang amat sangat menyiksa, aku memejamkan mata walaupun aku tak bisa tidur karena panas yang sangaaaaaaaat menyiksa sampai bernafas rasanya mengeluarkan api.

Malam itu, aku tidur di kamar orangtua ku, dengan keadaan lampu tetap menyala... aku tertidur pulas (karena untuk ku.. gelap membuatku sesak dan susah bernafas). Seperti biasa.. mimpi yang aku sadari bahwa itu hanyalah mimpi! Aku berada di ataaaaasss ,,,dan aku takut jatuh, seperti melayang.. tapi tak tahu dimana.. tiba tiba aku terbangun dan melihat semua ruangan menjadi putih, tidak ada meja, tidak ada orang tua, tidak ada barang apapun, yang aku lihat hanyalah tembok putih dan aku berada di dalam nya.

Aku terisak tangis dalam sepinya ruangan itu, lalu aku mendengar suara seorang wanita melantunkan ayat ayat, aku terbawa dalam hikmat lantunan ayat ayat suci itu, ku pejam kan mata.. dan

aku merasakan tepukan pelan di kedua pipiku, aku membuka mata.. kulihat sosok wanita yang ku kenal, ibunda.. “kamu itu baca ayat apa? “ dan aku hanya termenung.. mengingat ayat suci apa yang aku baca.

Lewat tengah malam, aku mendengar suara laki laki dari arah luar rumah, aku terbangun ingin menghampirinya, aku buka pintu belakang.. tapi tangan ku di hentikan oleh kakak ku, saat itu aku hanya ingat laki laki itu mengajak ku, lalu aku di bawa ke kamar lagi.. “Orang itu mau ketemu sama akuuu..” hanya itu yang terucap dari bibirku, aku tak bisa menjelaskan mengapa.. dan kali ini aku menuju ke arah ruang tengah dimana terdapat jendela dengan ram besi tanpa tertutupi oleh kain horden. Ku buka jendela itu, dan dengan jelas aku melihat sosok laki laki tinggi besar.. lalu aku melangkahkan kaki ke belakang karena ketakutan, dia hitam... mengkilat dan mempunya banyak rambut di mukanya, hanya itu yang terlihat jelas karena badan nya tertutup oleh tembok, dia bilang “kesini.. aku tidak berani masuk” dan dia terus memanggilku.

Aku mendengar suara tangisan seorang yang mendekapku dari belakang.. ibundaku memelukku erat.. dan aku terus berkata “tapi orang yang di jendela itu jahat.. nanti dia marah” berulang ulang mengucapkan hal yang sama, lalu kakak dan kedua orang tua ku menutup jendela itu dan segera membawa ku ke kamar, tapi aku tidak mau.. lelaki itu terlihat marah.. matanya yang merah itu sudah melotot dan ku lihat wajahnya semakin seram, aku menangis meminta ijin pada orangtua ku untuk menemui lelaki itu.. lalu aku merasakan sakit di pipi ku, kakak ku menampar ku berharap aku segera sadar.. tapi ini nyataaa..!! aku tetap melihat sosok laki-laki berdiri di luar jendela, Lalu sesaat kemudian mataku di pejam kan oleh seseorang.. ibundaku mengusap kedua mataku dengan ayat ayat suci, “ayo naak kembali ke kamar.. “  aku mencari-cari orang itu tapi tidak ada lagi.. ketakutan dalam diriku menghilang,dan aku kembali tidur.

Ke esokan hari nya, Suhu tubuh ku menurun dan mereka menceritakan kejadian semalam yang tidak aku mengerti, aku hanya mengingat kejadian-kejadian itu saja,  mereka bertanya..kamu sakit nya malah baca ayat  “.....”   dan kenyataan nya..aku sama sekali tidak hafal ayat suci yang ku baca pada malam itu, Mustahil aku membaca ayat sepanjang itu... tenggorokan ku bisa kering,tapi aku hanya termenung mengingat ingat.. tanpa berkata apapun pada mereka, aku pernah membacanya tapi aku gak hafal..?! tapi itu lah yang terjadi.

Mereka menganggap semua itu  hanya effek dari demam yang ku alami. Terlalu nyata bagiku... dan terlalu mustahil untuk Mereka,dan kalian ketahui.