Perasaan, sebenarnya perasaan itu hanya dapat di definisikan
oleh sang pemilik rasa, meskipun terkadang sulit untuk mendefinisikan apa arti
sebuah perasaan yang di rasakannya.
Sebuah perasaan-perasaan itu kadang sulit untuk di bedakan,
maka jadilah pemikiran galau dimana seorang itu sulit untuk mendifinisikan perasaan
nya sendiri sehingga tidak menemukan solusi penyelesaian. Hipersensasi dapat
membuat stres jika yang di rasakan terlalu berlebihan, umumnya adalah kesakitan
atau kesedihan yang di alami.
Terkadang manusia lebih memilih untuk melakukan berbagai hal
untuk mengatasi kegelisahan hatinya, air mata adalah perwakilan perasaan yang
paling akurat dimana manusia akan menangis jika perasaan mereka terlalu kuat
seperti terlalu suka, terlalu sedih, terlalu kesepian, terlalu salah, dan
lain-lain.
Hati manusia itu gampang sekali berubah, tidak ada yang
abadi. Mereka mencintai lalu membenci, panas lalu dingin, kesal lalu senang.
Lalu
bagaimana dengan perasaan “cinta” yang sulit untuk menyebutnya “cinta”?
Pastikan perasaan itu tepat di tempat yang seharusnya karena jika terburu-buru
mendefinisikan itu “cinta” lalu menerima seseorang atau meminta seseorang untuk
menjadi pendamping, dan ternyata itu bukan lah perasaan cinta yang sebenarnya, hal
itu akan menyakitkan.
Hipersensasi yang di alami banyak orang dan sangat
memiliki maksud dan arti luas. Terkadang sulit untuk mendefinisikan perasaan
antara Suka, Cinta,dan Kagum. Lalu bagaimana cara membedakan perasaan tersebut?
Pahami diri sendiri, dan pahami lawan jenis yang telah membuat gejolak rasa
itu, semua perbedaan itu sangatlah tipis, antara rasa penasaran, dan ingin
memiliki.
Jika berjalan/nge date dengan orang lain dan kau merasakan
hal yang sama, bisa jadi itu hanya rasa kagum dan rasa penasaran akan
menghinggapi sehingga timbullah rasa keingin tahuan yang berlebih untuk
mengenalnya, kemudian ingin mendapatkan nya karena di dasari oleh “Rasa
Penasaran”, tetapi berbeda ketika benar-benar merasakan hal yang lain pada satu
orang saja.. keinginan memiliki untuk mencintai dan menyayangi tanpa di dasari
rasa penasaran yang akan membuat titik jenuh ketika sudah mendapatkannya.
Jadi, jika di hadapkan oleh Hipersensasi dalam hati bisa
jadi karena tidak memahami diri sendiri dan kemungkinan belum bisa mengerti
tentang rasa-rasa tersebut, maka sebelum memahami dan membaca orang lain..
pahami karakter diri sendiri. (Pahami Karakter sendiri sebelum mengungkapkan perasaan, jangan sampai merasa jenuh ketika sudah mendapatkannya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, tapi jangan nyepam ya ....