Halaman

Selasa, 17 April 2012

Ketidak Wajaran Dalam Duka Tahunan # ep.1

Ujian demi ujian aku alami dengan penuh ketabahan, kini ujian sekolah akan di mulai, kenaikan kelas dan tahun ajaran baru. Hari ini kelas sangat ramai hingga mampu membuat telinga terasa bergema oleh canda tawa teman teman.
     Bel tanda istirahat pun berbunyi, semua siswa berhamburan keluar kelas, ada beberapa siswa yang tinggal di kelas, suasa mendadak menjadi hening, tiba-tiba suara speaker terdengar berdenging dan terdengan suara yag tidak asing yakni wakil kepala sekolah yang mengumumkan bahwa salah seorang alumni SMA meninggal dunia karena kecelakaan, dan di harapkan para siswa menyalurkan bantuan nya melalui bendahara kelas.

Terjadilah perbincangan antara aku dan beberapa kawan lain nya, “Perasaan di SMA ini setiap tahun ada aja yang meninggal ya” celotehku. “iya... padahal 4 hari yang lalu pengumuman orang meninggal,sekarang lagi..? “sahut temanku.
Beberapa menit yang lalu memang tidak terfikir olehku ketika aku berceloteh tentang mengapa setiap tahun di SMA ini selalu saja ada yang meninggal, dan sekarang sesuatu terlintas di benakku, sebuah pikiran negative tentang sekolah, Tumbal?? Apa iya? Aku berusaha menepi kan pikiran buruk ini, akan tetapi rasa curigaku tidak bisa hilang begitu saja, aku mulai berkonsentrasi dan tiba-tiba aku di hadapkan oleh kejadian yang sangat luar biasa dimana dua orang temanku terbujur kaku tak bernyawa, salah satunya memperlihatkan gigi depan nya yang lepas. Aku berusaha keluar dari semua bayangan itu, namun aku tidak bisa.. seakan aku telah masuk dalam dunia lain yang tak pernah terjamah oleh ku sebelumnya.



          Sebuah rasa ketakutan yang membuat ku berkeringat dingin, lalu aku merasakan sentuhan di bahu kanan ku, sebuah suara memecahkan bayangan dari kedua mataku. “kamu kenapa” kata salah seorang teman laki-laki yang memandangku dengan tatapan ingin tahu. “G’ apa2” jawabku singkat, dan aku mulai bercerita dengan teman sebangku ku  kalau beberapa detik lalu aku melihat bayangan kejadian yang aneh, apa berikutnya adalah kedua temanku yang menjadi korban? Entahlah aku tidak tahu pasti.
         Dua tahun kemudian, setelah aku menginjak kelas 3 SMA temanku bertanya, “Apa setelah ini giliranku yang mati? Liat masa depanku..” (yaaah,,, aku mengetahui kelebihan ku ketika aku berusia 17th, dan entah bagaimana orang orang di sekitarku mengetahuinya, mungkin karena aku bercerita pada salah satu teman yang ember) ketika itu aku terkejut mendengar pertanyaan yang sangat aneh, dua tahun lalu aku melihatnya terbujur kaku dan sekarang orang itu bertanya sedemikian rupa! Dia duduk di sampingku dan menyanyikan sebuah lagu “ Aku bisa membuatmu, jatuh cinta kepada mu meski kau tak cinta kepada kuu....” dan dia bertanya “Kamu masih mengharapkan (....) ya? kamu sama kayak aku”. Lalu aku berkata “kenapa kamu tanya gitu.. iya aku masih mengharapkan dia, emang kamu masih mengharapkan si novi? Kamu jangan nyanyi lagu galau,,nanti aku ikutan galau.                                                                                                      

     Beberapa menit kami bercerita, dia bercerita dengan kata-katanya yang aneh dan selalu mengkaitkan       semua dengan kematian, dia juga bertanya hal yang seharusnya dia tidak bertanya padaku-..-                       
“Ehh.. kalau mati sebelum mandi besar,dosa gak” -..-
“Terus kalau mandi besar do’anya apaan?” -..- (yaaaaah,,, emang lu kagak pernah mandi besar ya??jata ku dalam hati)
“kalau aku mati.. ada yang nangisin g ya?”
“Ehhh ... kalau orang minum, di terima sama Allah gak sih?” (dia malah minta ceramah dari ku)

dan terjadilah gurauan “kalau mati... bantuin aku nyadarin si  (...) yaaa. Terus jangan pernah nongol di depanku...” kataku dengan sedikit tertawa, lalu dia menjawab “Emang kenapa? Kamu takut ya...? iyaa deh, tapi aku kalau kangen masa gak boleh nyamperin temen-temen? Aku nyamperin kamu di dalam mimpi aja deh,minta doa” Percakapan berakhir dan aku meninggalkan kelas, saat itu belum waktunya pulang tetapi aku kabur dari sekolah,hahhaha.



=> Bersambung. . . . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar, tapi jangan nyepam ya ....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...