Sosok Astral Semakin Nyata Di Depan Mata

Beberapa waktu lalu aku memutuskan untuk pindah kos karena aku merasa tidak nyaman dengan ulah kakak-kakak senior yang selalu usil dan menindas, aku pindah ke gang belakang, disana aku dan teman satu kelasku kos dirumah itu dengan kamar berbeda,hanya dua orang anak yang kos, aku menempati kamar kecil yang dulunya adalah kamar gudang, dan sekarang petualangan baru dimulai! Ya.. kamarku ini sangatlah kecil,berada di dekat dapur dan sebelah kanan kamarku adalah halaman belakang,sedangkan kiri adalah gudang,kemudian kamar mandi. Sedangkan temanku berada di kamar samping dapur tidak jauh dari kamarku.

 Awalnya memang biasa walaupun sedikit aneh, kadang sekelebat ada wanita yang menaiki tangga tepat di dekat kamarku.

Kebiasaan ku adalah bangun tengah malam, bukan untuk tahajud tetapi aku selalu ke toilet karena aku selalu minum ketika terbangun dari tidur, sekitar jam 1 dini hari aku berjalan ke toilet dan mendapati wanita berdiri di atas tangga, kemudian dengan mata yang masih mengantuk,aku mengabaikan nya dan terus menuju kamar mandi.

Aku mengira itu adalah halusinasi ku saat air dalam toilet berubah menjadi merah, aku dengan cuek menyiram nya tetapi tidak juga berubah warna, aku menuju kamar untuk tidur kembali. Kejadian itu berulang-ulang sampai aku menyadari bahwa itu adalah darah, dan di kos itu.. ibu kos selalu melakukan hubungan *maaf* ----------- dengan pegawai proyek yang berada di depan rumah, janda yang di tinggal mati suaminya karena kecelakaan dan memiliki satu orang putra yang sama gila nya (i think) kelakuan-kelakuan mereka membuatku risih dengan di tambahnya adanya makhluk astral itu, akhirnya aku memutuskan pindah kos lagi.

                Kali ini aku menempati kos yang lumayan jauh dari sekolah, kos ini di tinggali orang pekerja dan hanya 2 anak sekolah yaitu kakak kelasku yang sudah akan ujian nasional. Aku merasa kalau tempat ini juga aneh, seringkali ku lihat sosok kakek-kakek, dan ibu-ibu, kemudian anak-anak yang berlarian, di tambah lagi ternyata ibu kos nya selalu berkencan dengan lelaki yang berbeda dengan umur yang berbeda juga (oh my god), karena memang usia ibu kos ini 26 , bercerai dan memiliki satu anak sejitar umur 5th. Kegalauan ku semakin bertambah dan akhirnya aku putuskan untuk berpindah kos lagi.

               Kos ini besar,dan lebih bagus dari kos pada umum nya, dan hanya di tinggali ibu-ibu yang lumayan tua. ketika aku memasuki rumah ini,aura lain dapat ku rasakan, dan aku melihat 2 penjaga pintu dengan sosok seram,tinggi dan besar, “Assalamu’alaikum”kataku pada mereka sambil tersenyum, ternyata mereka membungkuk ke arah ku, aku merasakan hal-hal baru di rumah ini, dan aku menyadari adanya sesuatu dalam mataku yang membuatku dapat melihat sosok-sosok aneh.

                                    Aku selalu merasa di bangun kan oleh suara yang membuatku ingin bertahajud, lalu terkadang aku melihat aktifitas sosok kakek yang menyiram bunga di balkon atas, beliau adalah suami dari ibu kos, ya... aku melihatnya, beliau masih ada,walaupun dia sudah meninggal, itulah yang di sebut qadam.. menyerupai sosok sebelum ia meninggal.

Aku mulai tidak betah di rumah ini, sejak di bangun nya rumah di samping kos ini yang membuat para jin jin masuk kedalam rumah kos karena pohon mangga di tebang dan bangunan nya di hancurkan untuk membangun yang baru. Bukan apa-apa, tetapi ada salah satu jin lelaki yang selalu mengikuti ku, ketika aku mandi.. terkadang aku di panggil meskipun aku tidak melihat nya ada dalam kamar mandi (jangan sampe deeeh).. dan dia menyukaiku.

                                           

 Mungkin kalian pernah mendengar Manusia yang menikah dengan jin, tetapi ini salah.. tidak benar, menyalahi aturan, dan aku tak akan menerima nya untuk menjadi kekasihku,aku adalah manusia dan aku hanya ingin manusia yang menjadi pendampingku.

Aku mulai merasa bimbang dan tidak nyaman, di detik-detik UNAS, aku memutuskan pindah lagi semakin jauh dari lingkungan sekolah dan aku tahu bahwa kos ini semakin seram, tentu saja dimanapun berada, pasti makhluk astral juga ada.

                            Aku tidak mempersoalkan lagi hal hal itu, tetapi setiap malam aku selalu mendengar tangisan seorang wanita dengan kaki terseok-seok tanpa aku tahu sosok nya karena aku mendengarnya dalam kamar saja, mungkin dulu pernah ada seseorang yang meninggal akibat kecelakaan, karena memang kos ku berada tepat di pinggir jalan raya.

Tidak ada tempat yang tidak berpenghuni, dimana ada tempat,pasti tempat itu akan di huni, karena jumlah mereka lebih banyak dari jumlah manusia!.

Dunia Lain itu ada, dimana mereka hidup dan beraktifitas sama seperti kita.

Mereka ada, Benar-benar ada..! bahkan mungkin saat ini mereka ada di dekatmu.