Halaman

Rabu, 18 April 2012

Ketidak Wajaran Dalam Duka Tahunan #ep 2


  Setelah percakapan hari sabtu itu,  minggu pagi aku menerima SMS yang menyatakan bahwa teman kelasku meninggal dunia, aku tertawa terbahak-bahak, karena anehnya SMS itu tidak terkirim di nomorku melainkan di nomer ayahku, aku mengacuhkannya karena kebiasaan buruk teman-teman adalah mengagetkan dengan membuat gosip yang tidak masuk akal.

  Tibalah hari senin dimana siswa melakukan upacara, saat itu teman-teman sedang membicarakan teman ku itu, “iyaa dia gak ada” terdengar sayup-sayup suara dari belakang barisan, aku berjalan ke belakang dan menanykan, “(......) gak masuk?” / “dia gak ada” / “gak ada kemana? / “ya dia gak adaaaaaa...”/ “dia gak masuk yah?sakit?” / “kamu gak dapat SMS?” / “hahh?? SMS? Meninggal? Dia beneran meninggal?”/ “Iyaaa.. dia meninggal...”/ Seperti tergores pedang yang sangat tajam, aku menangis dan berteriak.
                                               
               Temanku yang kemarin lusa baru saja mengobrol dengan ku, dia sekarang sudah meninggalkan dunia ini, apa dia berpamitan.. pantas saja aku merasakan hal yang aneh, aku tidak ingin berdekatan dengan dia karena aku merasakan dia berbau aneh, lalu wajahnya tidak seperti biasa,mungkin itu yang di sebut “40 hari sebelum meninggal” dan terakhir, dia bercerita dan bertanya hal-hal aneh padaku.

                   Aku serasa tak kuat berdiri tegap untuk melakukan upacara, lututku lemas, dan aku di bopong teman-teman ke dalam kelas,mereka menenangkan ku, mereka juga tidak mengira bahwa dia akan meninggal karena memang kemarin dia bercerita sedemikian aneh dan mengocak perut teman-teman yang lain. Aku merasa kehilangan, sosok teman yang faham akan dunia ku, selalu share hal-hal yang orang lain tidak tau.
                                               Tubuhku terasa lemas, dan aku meminta ijin pada Guru BK, beliau masih muda dan cantik,agamis,dan lemah lembut, beliau memintaku untuk bercerita mengapa aku meminta ijin pulang dengan terisak-isak, sempat shock dan terlihat tidak percaya, lalu aku tiba-tiba melihat kejadian di depan mata ku yang membuat ku berkata “sekolah ini meminta tumbal, akan ada yang meninggal lagi setelah ini buuu..” beliau bertanya “siapa”/ “saya tidak tahu, tapi akan ada guru yang meninggal lebih dari satu”/ beliau menenangkan ku dan bertanya bagaimana bisa aku melihat hal-hal seperti itu, aku tidak tahu..bahkan aku tidak menginginkan nya,aku bercerita dan akhirnya di ijinkan pulang dan ber istirahat 1 hari untuk besok.

   Jiwa ku terguncang, aku shock berat... setelah sampai di rumah, ayahku melihatku memasuki kamar dengan tangisan, kemudian kedua orangtua ku memastki kamar dan aku menceritakan semua hal pada orang tuaku, “ya sudah lah nak.. doakan saja.. agar dia tenang di alam sana..” kata orangtuaku. Aku teringat akan percakapan ku dengan nya, dia pasti sedang menunggu ku untuk membacakan doa, aku mendoakan dia dan memaafkan kesalahan-kesalahan nya, aku berharap kau tenang di alam sana... semoga Allah menerimamu dalam surga Nya, amiiiin.


Aku akan selalu merindukan muuu.... Entah mengapa ketika aku mendengarkan lagu “Dewa19” aku teringat dengan sosok mu kawaaaaan..
Tenanglah di sanaa..

6 komentar:

  1. Itulah kalau kebiasaan bercanda, jadinya tidak bisa dibedakan antara serius dan canda, saya sering mengalami hal tersebut.

    Semoga segala amal ibadah diterima disisiNya

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin itu udah trmasuk 40 hari sblm meninggal, jd udh ngerasa duluan.

      Hapus
  2. wah, semoga arwahnya dapat tempat terbaiki ya mbak .. amin

    BalasHapus
  3. Itulah kehendak Allah...
    kau pun bisa terus dekat dengan ia bilamana kau selalu mendo'akannya...
    berdo'alah dengan ikhlas agar ia selamat di alam barzakh....

    #innalillahi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mas aji... Memang hidup dan mati ada di tangan tuhan..g'ada yang tau kapan ajal menjemput.

      Hapus

Silahkan Berkomentar, tapi jangan nyepam ya ....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...