Pengen Punya Pacar Tapi.... G’Pengen Pacaran?????

Kali ini bukan masalah mistis^_^ tetapi masalah tentang hati.

Apakah kalian pernah merasakan sebuah dilema?

Di hadapkan oleh pilihan-pilihan yang membuat pikiran menjadi galau, bagaimana jika Pikiran, Hati, dan Perbuatan berkata yang tidak sama? Dalam artian, Pikiran mengatakan “aku ingiiiiiiiin sekali mempunyai pasangan” tetapi Hati berkata “Aku tidak bisa menjalani itu semua” dan Perbuatan berkata “Aku merespon, dan aku senang ada orang yang menyayangiku”. Lhaaa kok bisa.. ??

                     Bisaaa^_^ Seperti yang kita ketahui, Mulut dapat berkata bohong, tetapi HATI? TIDAK!!. Lalu jalan apa yang harus kita ambil..? Sementara pertarungan Batin dimulai, dan seseorang itu sedang memberikanmu beban sebuah jawaban,akhirnya Pikiran dan batin berperang daaaaannnn....

Menerimanya! Lalu sehari kemudian mulai galau dengan kata-kata dalam hatimu yang membuatmu merasa tidak nyaman?

Jangan lakukan itu, kamu akan menyesal karena telah melukai hati seseorang itu dengan perbuatan bodohmu. Pikirkan matang-matang apa yang kamu inginkan, pikiran itu menentukan hasil putusan yang membawa dampak masa sekarang dan masa depan. Bagaimana bisa kalian berfikir tidak ingin menolak dan melukai hati orang tersebut jika kamu menerimanya dengan hati yang tertutup? 

Jangan berfikir jangka pendek..bukan hanya dia yang terluka,tetapi hatimu pun akan terluka. pikirkan jangka panjang, ikuti kata hatimu.. disanalah sebenarnya apa yang benar-benar kamu inginkan, bukan pikiranmu! Tuhan itu tidak memberi apa yang kita inginkan, Tetapi Tuhan memberi apa yang kita butuhkan, jika memang saat ini tuhan tidak memberikan seseorang pendamping hidupmu, positive nya.. saat ini kamu belum membutuhkan itu, mungkin tuhan tidak ingin dirimu jatuh ketangan yang salah atau terluka.

Jika semua yang di atas sudah kamu lakukan, sebaiknya hentikan dan bicarakan dengan sebaik-baiknya, tidak ada kata berakhir dalam sebuah hubungan.. Pacar,teman,sahabat hanyalah sebuah simbol, simbol dimana sebuah objek yang di beri sebutan sedemikian rupa dan yang tau makna dari simbol itu adalah kita yang merasakan. Jika kejujuran mu saat ini di anggapnya sebagai sesuatu yang negative, maka jangan pernah kamu membalasnya dengan hal yang sama, meskipun dia akan membencimu dan meninggalkan mu, Biarkan hatimu membimbing pikiran mu untuk berkata “Pergilah.. jika suatu saat nanti kau membutuhkan ku.. maka berbalik lah dan kembalilah padaku..”
jika ia berkata tidak akan menjilat ludahnya lagi, maka yakinkan dirimu untuk menghadapi segalanya dengan hati iklas dan tetap berkata“Pergilah.. jika suatu saat nanti kau membutuhkan ku.. maka berbalik lah dan kembalilah padaku..”

Bukan karena cinta yang menyatukan dua insan, tetapi Tuhan lah yang mempersatukan:’)